Kamis, 17 Februari 2011

Menyebarkan Karya Ilmiah Melalui Twitter

Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jaringan sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut tweets. Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Hal ini relatif dengan survey yang baru-baru ini dilakukan, yaitu Twitter  berada di 3 peringkat layanan teratas yang digunakan kembali oleh Semantic Web researchers untuk menyebarkan informasi. Untuk memahami bagaimana twitter digunakan untuk menyebarkan karya ilmiah, kami mendapatkan informasi dari tweets yang berisi ofisial hashtags resmi dari 3 konferensi dan mempelajari jenis konten dimana tweet lebih disukai oleh peneliti, bagaimana mereka melakukannya, dan bagaimana tweets mereka dapat memperoleh komunitas selain diri mereka sendiri.

Zaman sekarang banyak cara yang dapat digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan suatu informasi penelitian ilmiah. Banyak tersedia pada situs yang didedikasikan untuk ahli (website lembaga atau proyek, serta penelitian yang berorientasi Web 2.0 aplikasi seperti Network Nature atau BibSonomy), akses Open Source di Web, slide tutorial, video perkuliahan, posting blog penelitian yang sedang berlangsung dan sebagainya dapat kita temukan dengan mudah sehingga kita dapat menjangkau banyak lapisan masyarakat. Sebagai contoh, di YouTube, Screencasts, kuliah, tutorial dan seterusnya secara terbuka telah tersedia. Beberapa lembaga bahkan memiliki saluran sendiri, seperti MIT3. Di Facebook, kita dapat melihat lebih banyak peristiwa dan proyek ilmiah dengan menciptakan grup dan fan page, sebagai WWW20104. Begitu pula dengan Twitter yang dikenal sebagai aplikasi yang digunakan oleh komunitas riset, apakah itu adalah peneliti sendiri, proyek-proyek (seperti SIOC5).

Pada paper ini yang akan dibahas adalah bagaimana Twitter dapat digunakan untuk menyebarkan pesan, informasi ataupun karya ilmiah. Bukan hanya perorangan saja yang menggunakan Twitter sebagai tempat untuk menyebarkan informasi ilmiah, bahkan sejumlah lembaga pun menggunakannya untuk menampilkan berita tentang penelitian yang sedang berlangsung, hasil penelitian, proyek-proyek dan sebagainya. Selain itu, baru-baru ini survey menunjukkan bahwa 19% dari pengguna Web menggunakan status-update layanan, seperti Twitter, untuk berbagi dan melihat update online. Dalam tulisan ini, yang akan dibahas terdapat dua hal. Bagian pertama berfokus pada hashtags, hyperlink, tweets  dan retweets. Kemudian, pada bagian kedua membahas lebih lanjut microblogging untuk mempublikasikan karya ilmiah yang akan diakhiri dengan kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan paper ini.


1.    HASHTAGS, HYPERLINK, TWEETS dan RETWEETS

1.1  HASHTAGS
Hashtag atau # adalah keyword atau tag yang ada pada pesan Twitter. Hashtag bertujuan untuk memudahkan account Twitter kita untuk mudah ditemukan pada Twitter search dan untuk terindeks dalam mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dan lainnya. Jika pengguna Twitter mencari dengan sebuah kunci, maka Twitter tersebut akan menempati peringkat pertama. Umumnya tag pada blog atau website adalah satu kata umum yang sesuai dengan kaidah bahasa, namun hashtag ini hanya terdiri dari beberapa kata dan tidak harus memenuhi kaidah bahasa seperti : #menterijugamanusia, #twitterbolot, #bebek, #tweetun, #cuih dan lainnya. Jika tag itu terdiri lebih dari satu kata, maka penulisannya harus disambung karena jika tidak disambung kata pertama saja yang menjadi hashtag sedangkan kata kedua akan menjadi tulisan yang biasa dan tidak bisa menjadi hashtag. Untuk mencari hastags yang populer biasanya Twitter menyediakan hastag populer di halaman depan atau samping kanan halaman Twitter. Sayangnya hashtags favorit kebanyakan berbahasa Inggris dan belum ada hashtag yang memuat bahasa Indonesia, hal ini dikarenakan tweeple dari Indonesia masih sedikit yakni kurang dari sejuta. Alternatif lainnya adalah kunjungi situs hashtag.org, disini banyak hashtag yang sedang trend. 
Namun dalam mengkreasi hashtags anda harus berhati-hati, salah-salah anda akan dituduh menyebarkan spam. Hashtags harus berhubungan dengan isi post anda jika tidak mau dituduh sebagai pembuat spam. Jika anda memasang hastag hanya untuk mengakali search engine agar dapat menjadi peringkat pertama, bisa-bisa akun anda dihapus. Terlalu banyak tag juga tidak diperbolehkan, karena akan menyempitkan space anda, karena hastag dan link termasuk dalam hitungan jumlah karakter yang kita post.

1.2  HYPERLINK
HyperLink adalah bagian dari Web page yang menghubungkan kita ke file lain, menyediakan seamless link (hubungan) ke file-file pada komputer lain yang biasa dikenal sebagai link. Mengklik hyperlink berarti melakukan browse WWW dan mengunjungi berbagai lokasi. Pada Twitter, kita dapat memasukkan Hyperlink didalam suatu account Twitter kita. Misalkan para peneliti akan menyebarkan suatu penulisan ilmiah untuk dipublikasi, rasanya kurang efisien apabila menuliskannya di status update yang hanya dapat memuat 140 karakter, jadi agar efisien, para peneliti menggunakan Hyperlink untuk menghubungkan langsung twitter ke suatu link yang dikehendaki oleh peneliti.

1.3  TWEETS & RETWEETS

Tweets adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Tweets bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat tweets penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut atau Followers. Tweets memiliki beberapa fitur, yaitu : Berita, Spam, promosi diri, Celoteh tidak berarti, Percakapan dan Pass-along nilai.

Retweet  memudahkan kita dalam memposting kembali tweet seseorang kepada orang lain tidak dengan cara manual (copy-paste), tetapi cukup sekali klik dengan retweet. Twitter akan menyediakan fitur ini dengan tampilan visual yang unik, serta kemampuan melacak retweet di akun pengguna. "Retweet telah menjadi salah satu konvensi umum dalam dunia Twitter," ujar Marcel Molina, dikutip dari situs VentureBeat. Oleh karena itu, retweet menjadi salah satu contoh bagaimana para pengguna Twitter menemukan cara inovatif dalam menggunakan layanan mikroblog tersebut. Melalui praktek retweet, perusahaan atau klien pihak ketiga bisa mengumpulkan data tentang bagaimana orang-orang berbagi dan melihat bagaimana sebuah informasi disebarkan melalui jejaring ini. Oleh karena itu, retweet dipandang sebagai salah satu hal yang bermanfaat bagi pengguna, juga bagi fungsi pencarian terhadap popularitas tweet di Twitter.

"Retweet adalah salah satu contoh bagaimana Twitter mengajari kami tentang tren yang diinginkan," ujar Biz Stone, salah seorang pendiri Twitter.

 

2.            MICROBLOGGING

Microblogging bisa disebut bentuk micro atau mini dari blog. Disebut micro karena dalam microblogging anda hanya bisa memuat maksimal 140 karakter. Berbeda dengan blog, mikroblogging memiliki ciri-ciri maksimal 140 karakter,  informasi yang diberikan singkat, lebih cepat dalam melakukan posting, posting langsung via handphone lebih mudah, lebih dinamis dan sebagainya. Ini yang menyebabkan banyaknya para ahli ataupun non ahli yang menggunakan Twitter untuk menyebarkan informasi ilmiah. Selain itu, baru-baru ini survey menunjukkan bahwa 19% dari pengguna Web menggunakanlayanan status update Twitter, untuk berbagi dan melihat update online sehingga teknologi informasi para peneliti di Twitter dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.

3.            KESIMPULAN
Paper ini menjelaskan bagaimana Twitter tidaik hanya digunakan dalam pergaulan, tetapi social network yang merupakan Microblogging yang hanya bisa memuat 140 karakter, selain itu juga dapat digunakan untuk menyebarkan dan mempublikasikan suatu karya ilmiah. Untuk menyebarkan Karya ilmiah, Twitter memiliki beberapa fitur-fitur, yaitu : Hashtags, Hyperlink, Tweets dan Retweets. Hashtag atau # adalah keyword atau tag yang ada pada pesan Twitter. Ini bertujuan untuk memudahkan account Twitter kita untuk terindeks dalam mesin pencari seperti Google,Yahoo, Bing dan lainnya. Tweets adalah fitur pada twitter yang berisi  Berita, Spam, promosi diri, Celoteh tidak berarti, Percakapan dan Pass-along nilai. Sedangkan  Retweets digunakan untuk memposting kembali tweet seseorang kepada orang lain tidak dengan cara manual (copy-paste), tetapi cukup sekali klik dengan retweet.

Referensi



Nama Kelompok       :           1. Annisa Hayyu Abdanniputri       (53409720)
2. Cahyandaru Anisa Putri              (56409227)

Kelas                           :           2IA15