Jumat, 22 Februari 2013


Sekarang gue baru sadar ga semua yang kita inginkan itu bisa terkabul. Sama aja kayak cita dan cinta. Merelakan cinta yang kita cintai itu jauh lebih indah daripada membiarkan cinta tetap bersama dengan keterpaksaan. Awalnya memang sakit banget sampai sekarang juga masih sakit. Saat ingat kalo sesuatu yang terbaik yang pernah gue berikan ga menghasilkan apa-apa ataupun ga berarti apa-apa. Tapi bahagia kok, melihat seseorang yg kita sayang dan cintai itu bahagia. Walau perlu sedikit munafik dengan berpura-pura tidak peduli didepan semua.


Terimakasih I love you, I miss you...

Selasa, 12 Februari 2013

5 MONTHS


Sekarang sudah lima bulan sejak berakhirnya hubungan kami. Namun, aku masih belum bisa menghilangkan semua perasaan ini, melupakan kenangan kami, melupakan dulu kami pernah merangkai mimpi bersama-sama. Berbeda dengannya yang dengan mudah melupakan perasaannya padaku, melupakan kenangan antara kami berdua, melupakan semuanya. Andaikan hidup se-magic harry potter, seindah komik atau film televisi. Kita dapat menghapus memori seseorang, melupakan semua yang kita ingat, kita dapat membuat suatu kebahagiaan hanya dengan menjentikkan tongkat ajaib. Hampir setengah tahun sudah lamanya aku menahan rasa sakit ini, rasa sesal yang sangat menyesakkan dada. Hanya karena sebuah kejutan ulang tahun yang kupikir akan menyatukan kami kembali, semuanya malah membuat kami jauh mungkin untuk selamanya. Bagai peribahasa “karena nila setitik rusak susu sebelangga”.  Ditambah lagi peribahasa “nasi telah menjadi bubur”. Sakit sekali rasanya menahan ini sendirian. Bahkan MEREKA pun tidak mengerti. Mereka hanya memandang sebelah mata, dan menyalahkanku akan segalanya.  
Aku lelah… benar-benar lelah!!! Hatiku sakit!!!
Allah, butuh berapa lama lagi untuk melupakannya???
Butuh berapa lama lagi untuk menahan semua rasa sakit ini?
AKU MASIH MENCINTAINYA!!!