hari ini aku menangis,
menangis yang dikarenakan kesalahan yang aku lakukan sendiri.
aku telah mencoba berbagai macam cara, namun semua tak kunjung 'sembuh'.
hatiku sakit, tertusuk dan terbakar.
yang kulakukan hanyalah berdiam di kamar menatap beberapa gambaran yang ada di monitor.
ah, rasanya aku ingin memeluknya. namun munkin sudah tak bisa.
ibu, orang yang paling dekat denganku. kuraih tubuhnya dan kupeluk dalam dekapan hangat.
dengan mata berkaca-kaca aku terus memeluknya berharap mendapatkan banyak ketenangan jiwa.
aku ingin menceritakan semua kepadanya.namun, akankah aku menambahkan beban yang ada dipundaknya? beban yang mungkin sampai kapanpun tak bisa diselesaikannya???
aku hanya bisa menangis dalam dekapannya tanpa berkata apa-apa.
namun, mau bagaimanapun ketenangan itu hanya sebentar, bukan di tempat permasalahan utamanya.
semua orang berkata untuk belajar. haruskah mngalami sesakit seperti ini dulu untuk membuat ku "belajar"?
mataku panas,
mataku perih,
mataku lelah,
sampai-sampai rasanya aku ingin menangis sampai tak bisa bangun lagi...
adakah canda tawa untuk esok?
haruskah aku tidur? dan berharap esok kembali seperti semula? meskipun semua hanya harapan saja?
aku ingin kembali seperti dulu
atau
aku ingin tetap ada hari besok, tapi tanpa aku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar