Kesadaran adalah sadar akan suatu perbuatan. Sadar artinya ingat akan sesuatu.. Misalnya sadar kebersihan berarti sadar akan betapa pentingnya menjaga kebersihan tersebut.
Kesadaran menurut Sartre berifat itensional dan tidak dapat dipisahkan di dunia. Kesadaran tidak sama dengan benda-benda. Kesadaran selalu terarah pada etre en sio (ada-begitu-saja) atau berhadapan dengannya. Situasi dimana kesadaran berhadapan oleh Sartre disebut etre pour soi (ada-bagi-dirinya). Bahwa kesadaran saya akan sesuatu juga menyatakan adanya perbedaan antara saya dan sesuatu itu. Saya tidak sama dengan sesuatu yang saya sadari ada jarak antara saya dengan objek yang saya lihat. Misalkan entre pour soi menunjuk pada manusia atau kesadaran. Manusia adalah eter pour soi sebab ia tidak persis menjadi satu dengan dirinya sendiri. Tiadanya identitas manusiadengan dirinya sendiri memungkinkan manusia untuk melampaui, untuk mengatasi dirinya dan menghubungkan benda-benda dengan dirinya sesuai dengan yang dimaksud dan tujuannya. Ketidak identikan manusia dengan dirinya sendiri tampak dalam kesadaran yang ditandai oleh regativitas, penidakan. Negativitas menunjukan bahwa terhadap etre pour soi atau kesadaran hanya dikatan it is not what it is. Maka kesadaran disini merupakan non identitas, jarak, distansi. Kegiatan hakiki kesadaran merupakan menindak, mengatakan tidak. Etre por soi tidak lain dari pada menindak atau menampilkan ketiadaan. Kebebasan bagi Sartre merupakan kesadaran menindak, dan manusi sendiri merupakan kebebasan. Pada manusialah itu eksistensi itu mendahului esensi, sebab manusia selalu berhadapan dengan kemungkinan untuk mengatakan tidak. Selama manusia masih hidup ia bebas untuk mengatakan tidak, baru setelah kematian maka cirri-ciri hidupnya dapat dibeberkan. (Alex Lanur, Pengantar dalam “Kata-Kata”)
Tiap orang pasti memiliki tingkat kesadaran masing-masing. Apabila seseorang tidak memiliki kesadaran akan suatu hal, orang tersebut dapat dikatakan gila. Karena pada dasarnya tiap orang itu pasti akan sadar akan dirinya sendiri ataupun hal-hal yang ada disekitarnya. Untuk menumbuhkan rasa kesadaran itu dapat dimulai dari hal terkecil. Yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya, dengan begitu kita akan menjadi seseorang yang sadar akan pentingnya kesehatan. Selain itu kita juga sadar akan kesehatan, betapa pentingnya hal itu. Kesehatan mahal harganya. Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati. Kesadaran seseorang seharusnya ada sejak ia masih kecil. Dengan membiasakan kesadaran diri terhadap suatu hal, anak akan menjadi disiplin. Dan disiplin itu akan membuatnya terbiasa hingga ia dewasa kelak.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar