aku sedih sekali, Tuhan...
Sedih saat tahu dia dekat dengan yang lain. sedih saat berfikir sepertinya dia bahagia dekat dengan wanita itu. emotnya mengedipkan mata [;-)], emotnya[:-p]. Saling tegur-sapa, bersenda gurau layaknya orang sedang masa pendekatan. Sedih sekali, wanita itu tetangganya, mungkin saja dari kecil dia sudah mengenal wanita itu. Keduanya sudah mengenal luar dalam, kebaikan dan keburukkannya. Kedua keluarganya juga mungkin sudah akrab. Atau mungkin tinggal menggu waktu saja. Tuhan, membayangkannya saja membuat dadaku sakit.
Dia bisa bersikap biasa saja dengan semua ini. Bagaimana aku? terpuruk dalam kesedihanku. Aku ingin seperti dia, tapi rasanya tersenyum saja susah sekali ya Tuhan. Aku lelah seperti ini, sering aku terbangun di tengah malam dan menangis dibawah selimutku agar tak ada yangyang tahu dan mendengar suara tangisanku.
Dulu, pokemons pernah bilang "emang lo ga mau liat dia seneng?"
Jujur gue pengen banget liat dia seneng. Tapi, "kenapa ga sama gue aja? kenapa harus dengan orang lain?". Aku akan berusaha membahagiakannya, membanjiri hidupnya dengan senyum dan tawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar